Postingan

Menampilkan postingan dari Desember, 2023
Gambar
 1.Bubble Sort adalah salah satu algoritma pengurutan sederahan yang bekerja dengan membandingkan dan menukan elemen-elemen berpasangan secara berulang samapai seluruh daftar terurut. Meskipun Bubble Sort mudah dipahami, namun tidak efisien untuk daftar yang besar dan seringkali tidak disarankan untuk digunakan dalam situasi praktis. Berikut adalah contoh inplementasi Bubble sort dalam bahasa Pemerograman Pyhton. 2.Selection Sort adalah Implementasi algoritma pengurutan sederhana yang bekerja dengan cara memilih elemen terkecil dari array dan menemukan dengan elemen pertama. Proses ini diulang untuk elemen kedua, ketiga, dan seterusnya hingga seluruh array terurut. 3.Insertion Sort Adalah Algoritma pengurutan sederhana yang membagi array menjadi dua bagian 4.Marge Sort adalah Implementasi algoritma pengurutan marge sort menggunakan bahasa pemerograman tertentu. 5.Quick Sort adalah Implementasi algoritma Quick sort dalam bahsa pemerograman Pyhton. Quick Sort adalah salah satu algoritma
Gambar
 Linear Search Penjelasan: Fungsi Linear_search menerima dua argumen, yaitu data dan target. Fungsi ini akan memeriksa setiap elemen dalam data, dan mengembalikan indeks elemen pertama yang sama dengan target. Jika target tidak ditemukan, fungsi ini akan mengembalikan -1. Pada kasus 1, data yang dicari adalah 23, dan data tersebut adalah nim ganjil. Fungsi Linear_Search akan memeriksa semua nim ganjil dalam data, dan menemukan 23 pada indeks 6. Pada kasus 2, data yang dicari adalah 31, dan data tersebut adalah nim genap. Fungsi_Linear akan memeriksa semua nim genap dalam data, tetapi tidak menemukan 31. Oleh karena itu, Fungsi ini akan mengembalikan -1. Binary Search Penjelasan: Fungsi binary_ menerima  dua argumen, yaitu data dan target. F ungsi ini akan membagi data menjadi dua bagian, dan memeriksa bagian mana yang mungkin berisi target. Fungsi ini akan terus membagi data dua bagian hingga target ditemukan atau data kosong.  Pada kasus 1, data yang dicari adalah 23, dan data tersebu
Gambar
 PROGRAM MATRIKS MENGGUNAKAN NESTED LIST DAN PUSTAKA NUMPY 1. Fungsi 'Buat_Matriks': Fungsi ini digunakan untuk membuat matriks dengan ukuran tertentu (jumlah baris dan kolom) yang diisi dengan nilai acak antara 0 dan 1. 2. Fungsi 'tambah_matriks': Fungsi ini melakukan penambahan elemen-wise antara dua matriks 3. Fungsi 'Kali_Matriks': fungsi ini melakukan perkalian matriks antara duan matriks 6. Fungsi'__Main__': ini memastikana bahwa fungsi "Main" hanya dijalanakan jika file ini dijalankan sebagai program utama, bukan diimpor sebagai modul oleh program lain.
Gambar
1. Fungsi 'Kegiatan_sehari_hari' Program ini memiliki suatu fungsi utama bernama 'kegiatan_sehari_hari' Fungsi ini berisi langkah langkah untuk memilih dan mencetak kegiatan sehari hari. 2.Array 'Kegiatan' Array ini berisi kegiatan kegiatan sehari-hari yang ingin dimasukan ke dalam program. 3.Pemilihan acak kegiatan: Menggunakan 'Random.choice(Kegiatan)', Program memilih suatu kegiatan secara acak dari array 'Kegiatan' 4. Cetak hasil pemilihan: Hasil kegiatan dicetak ke layar. 5. Menjalankan program jika berdiri sendiri: Menggunakan 'if __name__ == "__main__" ', Program akan menjalankan fungsi 'Kegiatan_sehari_hari' jika file ini dijalan kan sebagai file utama.  
  def kegiatan_sehari_hari () :     kegiatan = [         "Bangun tidur" ,         "Mandi" ,         "Sarapan" ,         "Bekerja atau sekolah" ,         "Makan siang" ,         "Berolahraga" ,         "Berpikir kreatif" ,         "Makan malam" ,         "Nonton TV atau membaca buku" ,         "Tidur"     ]     kegiatan_hari_ini = random.choice ( kegiatan )     print ( f "Hari ini saya akan: { kegiatan_hari_ini } " ) if __name__ == "__main__" :     kegiatan_sehari_hari ()